Kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)

Posyandu yang melayani seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

PENGHARGAAN TINGKAT AKURASI PEMBAYARAN PAJAK TAHUN 2023

Desa Bungur Raya Mendapatkan Penghargaan Atas Akurasi Tertinggi Pembayaran Pajak Tahun 2023 dari KPP Pratama Ciamis

PEMBANGUNAN JALAN KAROYA - BANJARANYAR 2024

Pembangunan Jalan Karoya - Banjaranyar 2024

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Sabtu, 25 Januari 2025

Jembatan Penghubung Ruas Jalan Bungur Raya - Bojong Rusak

Penutupan Akses Jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong Akibat Kerusakan

Pemerintah Desa Bungur Raya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, mengumumkan penutupan total akses kendaraan roda empat dan roda enam di Jalan Bungur Raya - Bojong. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada jembatan atau gorong-gorong di titik Dusun Sukasirna RT 008 RW 003 Desa Bungur Raya. Keputusan penutupan akses ini diambil demi menjaga keselamatan pengguna jalan serta mencegah potensi bahaya yang lebih besar akibat kondisi jembatan yang rusak.

Penyebab dan Kondisi Kerusakan

Kerusakan jembatan ini diduga terjadi akibat faktor konstruksi, tekanan kendaraan berat yang sering melintas, dan pengaruh cuaca ekstrem yang melanda beberapa waktu terakhir. Jembatan yang menjadi penghubung utama di ruas Jalan Bungur Raya - Bojong ini mengalami kerusakan pada bagian struktur utamanya, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan besar.

Meskipun kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas dengan hati-hati, akses kendaraan roda empat seperti mobil, truk, dan roda enam seperti kendaraan berat lainnya terpaksa dihentikan total. Langkah ini bertujuan untuk menghindari risiko amblesnya jembatan atau kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Upaya Pemerintah

Pemerintah daerah bersama perangkat desa dan pihak terkait saat ini tengah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan jembatan secepat mungkin. Langkah-langkah perbaikan melibatkan pengkajian kondisi struktur jembatan, pengadaan bahan material, serta pengerahan alat berat jika diperlukan.

Perbaikan Dimulai Sabtu, 25 Januari 2025

Kabar baik datang untuk masyarakat setempat. Pemerintah Desa Bungur Raya bersama dengan pihak terkait telah menjadwalkan perbaikan jembatan dimulai pada hari Sabtu, 25 Januari 2025. Perbaikan ini akan melibatkan tenaga ahli, alat berat, dan material yang telah dipersiapkan untuk memperbaiki struktur jembatan yang rusak. Dengan dimulainya perbaikan ini, diharapkan akses jalan dapat segera kembali normal sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.

Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari tergantung pada tingkat kerusakan dan kondisi cuaca selama pengerjaan berlangsung. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan selama proses ini.

Jalur Alternatif: Pasirgoong - Cikubang

Sebagai solusi sementara, pengguna jalan yang hendak menuju wilayah Bojong atau sekitarnya dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Pasirgoong - Cikubang. Jalur ini disarankan bagi kendaraan roda empat dan roda enam yang terhambat akibat penutupan ruas jalan utama.

Rute ini memang lebih panjang dibandingkan jalan utama, namun dinilai lebih aman dan dapat mengakomodasi kendaraan besar hingga perbaikan jembatan selesai dilakukan. Para pengguna jalan diimbau untuk bersabar dan mengikuti petunjuk yang telah dipasang di beberapa titik persimpangan menuju jalur alternatif ini.

Dampak Penutupan Jalan

Penutupan akses jalan ini tentu membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat. Jalur Bungur Raya - Bojong merupakan rute penting yang biasa digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti pengangkutan hasil pertanian, distribusi barang dagangan, serta mobilitas masyarakat setempat.

Bagi para pedagang dan petani, rute ini menjadi jalur utama untuk mengangkut hasil panen ke pasar atau lokasi distribusi. Penutupan jalan memaksa mereka untuk menempuh jalur alternatif yang lebih jauh, sehingga mempengaruhi biaya transportasi dan waktu tempuh.

Namun, langkah penutupan ini dinilai sebagai keputusan terbaik untuk mencegah risiko yang lebih besar, terutama potensi kecelakaan atau kerusakan kendaraan akibat kondisi jembatan yang tidak layak dilalui.

Imbauan kepada Masyarakat

Pemerintah Desa Bungur Raya mengimbau masyarakat untuk:

  1. Menggunakan jalur alternatif: Bagi kendaraan roda empat dan roda enam, disarankan untuk langsung mengambil jalur Pasirgoong - Cikubang tanpa mencoba melintas di area yang ditutup.
  2. Mengutamakan keselamatan: Pengendara roda dua yang masih diperbolehkan melintas diharap berhati-hati, terutama saat melewati area kerusakan.
  3. Mengikuti petunjuk: Ikuti rambu-rambu yang dipasang serta arahan petugas di lapangan untuk menghindari kebingungan atau tersesat.
  4. Sabar dan mendukung perbaikan: Diharapkan masyarakat dapat bersabar hingga proses perbaikan selesai dilakukan.

Penutup

Kerusakan jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong merupakan masalah yang harus segera ditangani agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. Dengan adanya jalur alternatif Pasirgoong - Cikubang, diharapkan dampak dari penutupan jalan ini dapat diminimalisasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat proses perbaikan demi memulihkan akses transportasi di wilayah tersebut.

Masyarakat juga diharapkan dapat tetap bersinergi dan mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama, sehingga langkah pencegahan seperti penutupan akses jalan ini perlu dipatuhi bersama.

Sabtu, 11 Januari 2025

Peringatan Hari Besar Islam: Memperingati Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW di Desa Bungur Raya

 

Di Aula Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, telah dilaksanakan acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dalam rangka memperingati Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemerintahan Desa beserta lembaga dan jajaran, serta masyarakat Desa Bungur Raya.

Acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Desa Bungur Raya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman spiritual. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bungur Raya menyampaikan pentingnya peringatan Isro Mi'roj sebagai pengingat akan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW yang membawa pesan penting tentang keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang menambah suasana religius. Ceramah utama disampaikan oleh seorang ulama setempat yang membahas hikmah dan makna dari peristiwa Isro Mi'roj. Ulama tersebut menekankan pentingnya menjaga shalat lima waktu sebagai salah satu perintah utama yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa tersebut.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya mendengarkan ceramah, para peserta juga turut menikmati hiburan islami berupa lantunan shalawat dan penampilan seni religi yang disuguhkan oleh kelompok pemuda Desa Bungur Raya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Desa Bungur Raya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat keislaman semakin tumbuh di tengah-tengah masyarakat.

Peringatan Isro Mi'roj ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Desa Bungur Raya menjaga tradisi keagamaan dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 08 Januari 2025

Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 Berdasarkan PMK no 108 Tahun 2024

Pada hari Kamis, 9 Januari 2025, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi di Balai Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Acara ini bertujuan untuk memberikan petunjuk operasional terkait fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bungur Raya, Bapak Halim, dengan Sekretaris Desa (Sekdes), Suparman, S.IP, sebagai pendamping utama dalam agenda tersebut. Turut hadir sebagai narasumber utama adalah Pendamping Desa, Bapak Idan.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Direktur BUMDes Mimbar Berkah, Bapak Suherli. Diskusi yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini menghasilkan beberapa poin penting terkait arah kebijakan dan prioritas dalam penggunaan Dana Desa tahun 2025, sesuai dengan amanat PMK 108/2024.

 Fokus Kebijakan Dana Desa Tahun 2025

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Bapak Idan, Pendamping Desa, PMK 108/2024 menegaskan tiga fokus utama dalam penggunaan Dana Desa untuk tahun 2025, yaitu:

1. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

   Dana Desa diarahkan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui berbagai intervensi, seperti pemberian bantuan langsung tunai (BLT), penyediaan sarana pendukung kegiatan ekonomi, serta program padat karya tunai (PKT). Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

   PMK ini juga menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan SDM, khususnya melalui program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peningkatan kapasitas warga desa. Prioritas diberikan kepada pendidikan anak usia dini (PAUD), pelatihan kerja bagi pemuda, dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan desa.

3. Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis Kearifan Lokal

   Penggunaan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas, dengan penekanan pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Proyek seperti pembangunan jalan desa, irigasi, dan fasilitas sanitasi yang mendukung produktivitas masyarakat menjadi perhatian utama.

Strategi Implementasi di Desa Bungur Raya

Dalam diskusi yang dipimpin oleh Kepala Desa Halim, beberapa strategi implementasi yang akan diterapkan di Desa Bungur Raya meliputi:

1. Pemutakhiran Data Kemiskinan

   Untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem, pemerintah desa akan melakukan pemutakhiran data warga miskin melalui musyawarah desa khusus (Musdesus). Hal ini memastikan bahwa alokasi bantuan dapat tepat sasaran.

2. Kemitraan dengan BUMDes Mimbar Berkah

   Dalam upaya meningkatkan ekonomi desa, BUMDes Mimbar Berkah yang dipimpin oleh Bapak Suherli akan diberdayakan untuk mengelola program-program ekonomi berbasis masyarakat, seperti pengembangan usaha mikro dan koperasi desa.

3. Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan Lembaga Desa

   Untuk mendukung pengembangan SDM, pelatihan dan pembinaan bagi perangkat desa dan lembaga desa seperti BPD akan menjadi agenda rutin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola Dana Desa secara transparan dan akuntabel.

Tantangan dan Solusi

Dalam sesi tanya jawab, beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program Dana Desa tahun 2025 juga diidentifikasi, di antaranya:

Keterbatasan Sumber Daya

  Pendamping Desa, Bapak Idan, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam program padat karya tunai untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia.

Pengelolaan Dana yang Transparan

  Direktur BUMDes, Bapak Suherli, mengusulkan penggunaan teknologi digital untuk memantau penggunaan Dana Desa secara real-time guna meningkatkan akuntabilitas.

Sinkronisasi dengan Kebijakan Kabupaten

  Sekretaris Desa Suparman, S.IP, menekankan pentingnya koordinasi yang erat dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten agar program-program desa selaras dengan kebijakan di tingkat yang lebih tinggi.

Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut

Rapat ini menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut, di antaranya:

1. Penjadwalan Musdesus untuk memutakhirkan data kemiskinan desa.

2. Pembentukan tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dana Desa.

3. Penguatan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.

4. Pelaksanaan pelatihan teknis bagi perangkat desa dan lembaga desa.

Kepala Desa Halim dalam penutupannya menegaskan komitmennya untuk mengelola Dana Desa dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Bungur Raya. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi ini, terutama narasumber dan perangkat desa yang aktif memberikan masukan konstruktif.

Dengan panduan dari PMK 108/2024, Desa Bungur Raya diharapkan mampu memaksimalkan potensi Dana Desa untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakatnya.

Download File Sosialisasi Permendes PDT 2 2024 

Selasa, 24 Desember 2024

Hari Libur Nasional Natal dan Tahun Baru 2025

Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran

Dalam rangka memperingati Hari Raya Natal dan Tahun Baru Masehi 2025, Pemerintah Desa Bungur Raya memberitahukan kepada seluruh masyarakat mengenai hari libur nasional yang akan berlangsung pada:

  • Hari Raya Natal:
    Tanggal 25 Desember 2024 (Rabu) dan 26 Desember 2024 (Kamis) sebagai cuti bersama.
  • Tahun Baru 2025:
    Tanggal 1 Januari 2025 (Rabu) sebagai hari libur nasional.

Hari libur ini ditetapkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang merayakan Hari Natal maupun Tahun Baru agar dapat menjalankan ibadah dan merayakan momen tersebut bersama keluarga dengan khidmat.

Himbauan Pemerintah Desa

  1. Meningkatkan Toleransi dan Kebersamaan
    Masyarakat Desa Bungur Raya diharapkan untuk tetap menjaga kerukunan dan menghormati perayaan umat Kristiani yang merayakan Natal. Kebersamaan antarwarga adalah nilai yang perlu terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Persiapan Menyambut Tahun Baru 2025
    Pada momen pergantian tahun, diharapkan masyarakat tetap memperhatikan aspek keamanan, lingkungan, dan ketertiban. Hindari penggunaan petasan yang berlebihan demi menghindari risiko kebakaran atau kecelakaan lainnya.

  3. Pemanfaatan Waktu Libur
    Libur panjang ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara produktif oleh masyarakat, baik untuk berkumpul bersama keluarga maupun untuk beristirahat dari aktivitas sehari-hari.

Pelayanan Administrasi Desa

Kantor Pemerintah Desa Bungur Raya akan kembali beroperasi seperti biasa pada tanggal 2 Januari 2025 (Kamis). Untuk keperluan mendesak selama libur, masyarakat dapat menghubungi kontak pelayanan darurat yang telah disediakan oleh pihak desa.

Penutup

Semoga Natal dan Tahun Baru 2025 membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Desa Bungur Raya. Tetap jaga persatuan, toleransi, dan semangat gotong royong demi kemajuan desa yang kita cintai bersama.

Salam hangat,
Pemerintah Desa Bungur Raya
Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran

Senin, 16 Desember 2024

Pembagian Insentif Guru Ngaji di Aula Desa Bungur Raya

    Pada hari ini di Aula Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, telah dilaksanakan kegiatan pembagian insentif untuk para guru ngaji. Acara ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah desa terhadap dedikasi para guru ngaji dalam mendidik generasi muda dengan ilmu agama.

Pelaksana kegiatan ini adalah Kasi Pelayanan, Bapak Tarsudin, yang memimpin jalannya acara dengan penuh tanggung jawab. Dalam sambutannya, Bapak Suparman, S.IP, selaku Sekretaris Desa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru ngaji yang telah berkontribusi dalam membangun akhlak dan moral masyarakat desa. Beliau juga menekankan pentingnya peran guru ngaji dalam menciptakan generasi yang beriman dan bertakwa.

Acara ini berjalan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dokumentasi kegiatan yang dilakukan oleh Pidin Saripudin, S.Kom. Dokumentasi ini bertujuan untuk mengabadikan momen penting sebagai bentuk transparansi dan bukti nyata dari program kerja pemerintah desa.

Pembagian insentif dilakukan dengan suasana penuh keakraban. Para guru ngaji yang hadir tampak antusias dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah desa. Mereka berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa mendatang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru ngaji semakin termotivasi dalam menjalankan tugas mulianya. Pemerintah Desa Bungur Raya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan di wilayahnya demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan religius.

Kamis, 12 Desember 2024

Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) dari Kecamatan Langkaplancar Kepada Desa Bungur Raya 2024

 


Pada Jumat 13 Desember 2024, Kecamatan Langkaplancar melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) ke Desa Bungur Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan pemerintahan desa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memberikan pembinaan kepada perangkat desa. Adapun aspek-aspek yang menjadi fokus dalam MONEV kali ini meliputi:

1. Pemeriksaan Fisik Pembangunan

Tim dari Kecamatan Langkaplancar melakukan pemeriksaan langsung terhadap pembangunan fisik yang telah dilaksanakan di Desa Bungur Raya. Proses ini meliputi pengecekan kualitas dan kuantitas hasil pembangunan, seperti jalan desa, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa pembangunan sesuai dengan rencana anggaran dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

2. Operasional Desa

Aspek operasional desa turut menjadi perhatian dalam MONEV ini. Pemeriksaan dilakukan terhadap kegiatan administratif dan tata kelola desa, termasuk pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan manajemen internal perangkat desa. Tim memastikan bahwa operasional desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

3. Aset Desa

Pemeriksaan aset desa menjadi salah satu agenda penting dalam MONEV. Tim mengevaluasi pengelolaan dan pemanfaatan aset desa, seperti tanah, bangunan, kendaraan, dan barang inventaris lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan aset desa tercatat dengan baik dan digunakan sesuai kebutuhan masyarakat.

4. Pembinaan Pemberdayaan

Pembinaan pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus dalam MONEV. Tim memberikan arahan dan masukan kepada desa terkait program-program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, dan program sosial lainnya. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bungur Raya.

5. Bagian Keuangan

Tim MONEV memeriksa pengelolaan keuangan desa, termasuk anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam penggunaan dana desa. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan anggaran.

Kehadiran dalam Kegiatan MONEV

Kegiatan MONEV ini dihadiri oleh beberapa pihak penting, di antaranya:

  • Pendamping Desa: Pak Idan dan rekan-rekan yang memberikan pendampingan teknis dan arahan kepada perangkat desa.

  • Sekretaris Kecamatan (Sekmat): Perwakilan dari Kecamatan Langkaplancar beserta tim yang memimpin kegiatan MONEV.

  • Ketua BPD Desa Bungur Raya: Pak Karse Mubarok yang berperan dalam pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah desa.

  • Direktur BUMDes Desa Bungur Raya: Pak Suherli yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan usaha desa.

  • Kepala Desa Bungur Raya: Pak Halim yang menjadi tuan rumah sekaligus pihak yang dievaluasi dalam kegiatan ini.

Kesimpulan

MONEV ini merupakan langkah penting untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan kualitas pelayanan di Desa Bungur Raya. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah kecamatan, desa, dan pendamping, diharapkan Desa Bungur Raya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakatnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan yang efektif untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat program-program pembangunan desa.

Minggu, 08 Desember 2024

Rapat Penyusunan Peraturan Desa Tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan, Keindahan) di Desa Bungur Raya

 

Bungur Raya, Langkaplancar – Pada hari ini, Desa Bungur Raya menggelar rapat penyusunan Peraturan Desa (Perdes) yang bertemakan K3 (Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan). Rapat ini berlangsung di Balai Desa Bungur Raya dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan dari Masyarakat ( RT dan RW).

Latar Belakang

Rapat ini diadakan untuk menanggapi kebutuhan akan peraturan yang lebih terarah dalam menciptakan lingkungan desa yang tertib, bersih, dan indah. Desa Bungur Raya, yang terletak di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang baik.

Kepala Desa Bungur Raya, Bapak HALIM, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Peraturan Desa tentang K3 ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan lingkungan.

  2. Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk seluruh warga desa.

  3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga dan mengelola fasilitas umum secara bersama-sama.

Proses Penyusunan

Penyusunan Perdes ini melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu:

  1. Diskusi Kelompok Setiap kelompok yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa membahas berbagai isu terkait K3. Hasil diskusi ini menjadi masukan awal untuk draf Perdes.

  2. Pemaparan Masukan Perwakilan dari setiap kelompok memaparkan hasil diskusi mereka dalam forum besar. Beberapa isu utama yang diangkat adalah pengelolaan sampah, penataan ruang publik, dan pengawasan terhadap perilaku masyarakat yang mengganggu ketertiban umum.

  3. Penyusunan Draf Perdes Tim khusus yang dibentuk oleh pemerintah desa merumuskan draf Perdes berdasarkan masukan dari diskusi kelompok.

  4. Sosialisasi Awal Draf yang sudah disusun akan disosialisasikan kepada seluruh warga desa untuk mendapatkan umpan balik sebelum disahkan.

Isi Utama Perdes K3

Beberapa poin penting yang direncanakan masuk dalam Perdes K3 antara lain:

  • Ketertiban: Larangan membuat keributan di tempat umum dan penegakan aturan bagi pelanggar.

  • Kebersihan: Kewajiban memilah sampah di setiap rumah tangga serta sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan.

  • Keindahan: Penataan ruang hijau di lingkungan desa dan pelestarian fasilitas umum seperti taman dan jalan desa.

Rapat ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Ketua BPD Desa Bungur Raya, Bpk Karse Mubarok, menyatakan, “Kami siap mendukung penuh Perdes ini karena akan membawa dampak positif bagi seluruh warga desa.”

Selain itu, pemerintah desa juga membuka ruang dialog bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan tambahan. Dengan demikian, Perdes ini diharapkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga.

Penutup

Rapat ini menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan Desa Bungur Raya sebagai desa yang tertib, bersih, dan indah. Kepala Desa Bpk HALIM menutup acara dengan pesan, “Perdes K3 bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga dan menjalankan aturan ini demi kebaikan bersama.”

Dengan semangat gotong royong, Desa Bungur Raya siap menjadi contoh dalam penerapan K3 di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Kamis, 05 September 2024

Konten Bilboard Banprov 2024


 



Senin, 02 September 2024

Pengukuran dan Peninjauan Lokasi Pembangunan Sesuai Usulan dari Masing-Masing Dusun di Desa Bungur Raya Untuk RKPDes 2025

 

**Pengukuran dan Peninjauan Lokasi Pembangunan Sesuai Usulan dari Masing-Masing Dusun di Desa Bungur Raya**

Pada hari Selasa, 3 September 2024, Desa Bungur Raya melaksanakan kegiatan penting dalam rangka pengukuran dan peninjauan lokasi pembangunan berdasarkan usulan dari masing-masing dusun. Kegiatan ini diadakan untuk memastikan bahwa setiap usulan yang diajukan oleh warga dapat direalisasikan sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Desa Bungur Raya terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Karoya, Dusun Bungur, Dusun Sukasirna, dan Dusun Karangpawitan. Masing-masing dusun memiliki kebutuhan pembangunan yang berbeda, namun sebagian besar lokasi yang diusulkan memfokuskan pada perbaikan infrastruktur seperti jalan, pembangunan balai pertemuan, bendungan, dan irigasi.

**Dusun Karoya**, yang dipimpin oleh Kepala Dusun Bapak Suhana, mengajukan beberapa proyek infrastruktur. Usulan tersebut meliputi perbaikan jalan desa yang sudah lama mengalami kerusakan serta pembangunan bendungan kecil untuk pengendalian banjir dan irigasi pertanian.

**Dusun Bungur**, di bawah kepemimpinan Bapak Iyam, menitikberatkan pada pembangunan balai pertemuan desa serta perbaikan jalan utama yang menghubungkan dusun tersebut dengan dusun-dusun lain. Selain itu, Dusun Bungur juga mengajukan usulan pembuatan saluran irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

**Dusun Sukasirna**, dengan Kepala Dusun Bapak Oman, mengusulkan beberapa proyek yang berfokus pada pengembangan infrastruktur pertanian, termasuk perbaikan jalan menuju area persawahan dan pembangunan saluran irigasi tambahan. Selain itu, mereka juga mengusulkan pembangunan bendungan kecil untuk menampung air selama musim kemarau.

**Dusun Karangpawitan**, yang dipimpin oleh Ibu Evi, juga memiliki usulan serupa. Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama, mengingat kondisi jalan yang saat ini tidak memadai. Selain itu, mereka mengusulkan pembangunan balai pertemuan sebagai tempat untuk kegiatan sosial dan budaya masyarakat.

Kegiatan pengukuran dan peninjauan lokasi ini melibatkan seluruh perangkat desa, Lembaga BPD (Badan Permusyawaratan Desa), serta masyarakat dari masing-masing dusun. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat, diharapkan setiap proyek pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan prioritas dan kebutuhan yang telah disepakati bersama.

Proses ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa Bungur Raya untuk mendengarkan aspirasi warga dan merealisasikan pembangunan yang adil dan merata di seluruh desa. Hasil dari pengukuran dan peninjauan ini akan menjadi dasar bagi perencanaan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bungur Raya.

Minggu, 01 September 2024

RAKOR INTERNAL "RAPAT KOORDINASI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA" DALAM MEMPERSIAPKAN PENGUKURAN LOKASI PEMBANGUNAN UNTUK BAHAN RKPDes 2025

Pada hari ini, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Internal (Rakor Internal) yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan perangkat desa dalam rangka mempersiapkan pengukuran lokasi pembangunan untuk Bahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses perencanaan pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.


Tujuan Rapat Koordinasi

Rakor ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:


Menyamakan Persepsi: Memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh perangkat desa mengenai pentingnya pengukuran lokasi pembangunan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan prioritas desa.

Penentuan Lokasi: Menentukan lokasi-lokasi prioritas yang akan diukur untuk pembangunan pada tahun 2025, dengan mempertimbangkan aspek strategis dan manfaat bagi masyarakat.

Pemetaan Sumber Daya: Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia di desa, termasuk lahan dan potensi lainnya, yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan.

Konsolidasi Data: Mengumpulkan dan memverifikasi data yang diperlukan untuk pengukuran dan perencanaan, sehingga dapat menjadi dasar yang valid dalam penyusunan RKPDes 2025.

Proses Pelaksanaan Rakor

Rakor ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa yang menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam mempersiapkan pembangunan desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan aktif dari masyarakat dalam proses ini, guna memastikan pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.


Selanjutnya, setiap perangkat desa memaparkan potensi dan permasalahan di wilayah masing-masing yang memerlukan perhatian dalam perencanaan pembangunan. Diskusi ini berlangsung interaktif, dengan masukan dari berbagai pihak yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait lokasi pengukuran.


Setelah sesi diskusi, dilakukan penyusunan rencana kerja untuk kegiatan pengukuran lokasi. Rencana ini mencakup jadwal pelaksanaan, penentuan tim pelaksana, serta pembagian tugas yang jelas bagi setiap perangkat desa yang terlibat. Tujuannya adalah agar proses pengukuran dapat dilaksanakan secara efisien dan tepat waktu, sehingga tidak menghambat proses penyusunan RKPDes.


Hasil yang Diharapkan

Dengan adanya Rakor Internal ini, diharapkan seluruh perangkat desa memiliki pemahaman yang jelas dan komitmen bersama untuk melaksanakan pengukuran lokasi pembangunan dengan tepat. Hasil pengukuran ini akan menjadi salah satu bahan penting dalam penyusunan RKPDes 2025, yang nantinya akan diajukan kepada pihak terkait untuk mendapatkan persetujuan.


Penyusunan RKPDes yang matang dan didasarkan pada data yang akurat sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan di desa berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, Rakor Internal ini menjadi langkah awal yang krusial dalam rangka mencapai tujuan tersebut.


Penutup

Rakor Internal "Rapat Koordinasi Kepala Desa dan Perangkat Desa" ini menegaskan kembali komitmen pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan persiapan yang matang, diharapkan RKPDes 2025 akan menjadi panduan yang efektif dalam mengarahkan pembangunan desa menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Selasa, 27 Agustus 2024

Musyawarah Desa Bungur Raya dalam Tahapan Pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025


 

    Pada tanggal 28 Agustus 2024, Aula Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran menjadi saksi pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun 2025. Musdes ini merupakan momen penting bagi warga Desa Bungur Raya untuk menyampaikan aspirasi dan masukan dalam perencanaan pembangunan desa di tahun mendatang.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pendamping Desa, Bapak Idan, yang berperan penting dalam memfasilitasi jalannya musyawarah. Selain itu, hadir pula semua lembaga desa, mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), hingga organisasi kepemudaan dan keagamaan. Tidak ketinggalan, tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial di Desa Bungur Raya juga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam musyawarah ini.

Musdes dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Bungur Raya yang menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam merumuskan RKPDes. Ia menggarisbawahi bahwa RKPDes merupakan dokumen yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan desa selama satu tahun ke depan, sehingga harus disusun secara matang dan berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat.

Selanjutnya, Bapak Idan, sebagai Pendamping Desa, memberikan pemaparan mengenai prinsip-prinsip penyusunan RKPDes yang partisipatif dan inklusif. Ia juga menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari pengumpulan data dan aspirasi warga, penyusunan draft, hingga penetapan RKPDes oleh Kepala Desa bersama BPD.

Dalam sesi diskusi, perwakilan dari berbagai lembaga desa dan tokoh masyarakat memberikan masukan yang sangat berharga. Beberapa isu prioritas yang muncul antara lain perbaikan infrastruktur jalan desa, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan potensi wisata lokal yang dianggap memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian desa.

Kesepakatan yang tercapai dalam musyawarah ini akan menjadi dasar penyusunan draft RKPDes 2025 yang akan dibahas lebih lanjut dalam forum-forum lanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, masyarakat Desa Bungur Raya berharap bahwa RKPDes 2025 akan membawa perubahan positif bagi seluruh warga desa.

Musdes ini ditutup dengan doa bersama, mengharapkan agar segala rencana yang telah dibahas dapat diwujudkan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan Desa Bungur Raya.

Sabtu, 17 Agustus 2024

HUT RI Ke-79 dengan Tema "Nusantara Baru Indonesia Maju" di Desa Bungur Raya

Pada tanggal 17 Agustus 2024, Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 dengan tema "Nusantara Baru Indonesia Maju". Peringatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat nasionalisme, mencerminkan rasa syukur dan kebanggaan warga desa terhadap kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia.

Semangat Nusantara Baru

Tema "Nusantara Baru Indonesia Maju" dipilih sebagai wujud harapan dan semangat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera. Nusantara baru menggambarkan transformasi Indonesia menuju era yang lebih modern dan berdaya saing, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa.

Rangkaian Acara

Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Bungur Raya diawali dengan upacara bendera yang khidmat di lapangan desa. Upacara ini dihadiri oleh seluruh warga desa, mulai dari anak-anak hingga orang tua, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan dengan penuh rasa hormat, diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan semangat oleh seluruh peserta upacara.

Setelah upacara, berbagai lomba tradisional digelar untuk memeriahkan suasana. Lomba-lomba seperti balap karung, panjat pinang, tarik tambang, dan makan kerupuk menjadi favorit warga. Selain itu, ada pula pameran produk UMKM lokal yang menampilkan kerajinan tangan, makanan khas, dan produk-produk unggulan desa. Pameran ini bertujuan untuk mendukung ekonomi lokal serta memperkenalkan produk desa ke khalayak yang lebih luas.

Penghargaan dan Harapan

Dalam perayaan ini, pemerintah desa memberikan penghargaan kepada warga yang berprestasi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pertanian, dan kewirausahaan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi warga dalam memajukan desa.

Kepala Desa Bungur Raya dalam sambutannya menyampaikan harapan agar semangat "Nusantara Baru Indonesia Maju" dapat terus dihidupkan dan menjadi motivasi bagi seluruh warga untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan desa dan bangsa. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta berkontribusi aktif dalam pembangunan desa.

Penutup

Peringatan HUT RI ke-79 di Desa Bungur Raya berlangsung dengan sukses dan penuh kebahagiaan. Semangat nasionalisme yang terpancar dari setiap warga mencerminkan tekad yang kuat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dengan semangat "Nusantara Baru Indonesia Maju", Desa Bungur Raya berharap dapat terus berkontribusi dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79! Merdeka!!!


 

Rabu, 14 Agustus 2024

Menyambut HUT RI ke-79, Desa Bungur Raya Adakan Penilaian Kebersihan K3 di Setiap Wilayah


Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, melakukan berbagai persiapan untuk merayakan momen bersejarah ini dengan penuh semangat dan antusiasme. Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah desa adalah mengadakan penilaian kebersihan atau K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban) di setiap wilayah, mulai dari tingkat RT, RW, hingga dusun.

Tujuan dan Manfaat Penilaian K3

Penilaian K3 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan suasana yang asri, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah desa dalam mewujudkan Desa Bungur Raya yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.

Selain itu, penilaian ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama menjelang perayaan HUT RI ke-79. Dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi, diharapkan perayaan HUT RI dapat berlangsung lebih meriah dan khidmat.

Proses Penilaian

Penilaian K3 dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk oleh pemerintah desa, terdiri dari perwakilan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan anggota Karang Taruna. Tim ini akan berkeliling ke setiap RT, RW, dan dusun untuk melakukan penilaian berdasarkan beberapa kriteria utama, yaitu:

  1. Kebersihan Lingkungan: Meliputi kebersihan jalan, halaman rumah, selokan, dan tempat-tempat umum.
  2. Keindahan: Penataan taman, hiasan lingkungan, dan penghijauan di sekitar rumah dan fasilitas umum.
  3. Ketertiban: Keteraturan dalam penataan barang-barang di luar rumah, pengelolaan sampah, dan keberadaan fasilitas umum yang tertib dan teratur.

Setiap wilayah akan dinilai secara objektif dan transparan, dan hasil penilaian akan diumumkan pada saat puncak perayaan HUT RI ke-79 di desa.

Penghargaan untuk Wilayah Terbaik

Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah desa akan memberikan penghargaan kepada wilayah yang meraih nilai tertinggi dalam penilaian K3. Penghargaan ini berupa piala dan bantuan dana untuk peningkatan fasilitas umum di wilayah tersebut. Selain itu, wilayah terbaik juga akan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.

Partisipasi Aktif Warga

Kegiatan penilaian K3 ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Bungur Raya. Setiap RT, RW, dan dusun berlomba-lomba untuk mempercantik dan membersihkan wilayahnya masing-masing. Warga bersama-sama melakukan kerja bakti, menanam pohon, membersihkan selokan, dan menghias lingkungan mereka dengan bendera merah putih serta umbul-umbul.

Harapan dan Masa Depan

Kepala Desa Bungur Raya, dalam keterangannya, mengungkapkan harapannya agar semangat menjaga kebersihan dan ketertiban ini tidak hanya muncul menjelang HUT RI, tetapi dapat terus dipelihara dalam kehidupan sehari-hari. Dengan lingkungan yang bersih, indah, dan tertib, Desa Bungur Raya diharapkan dapat menjadi desa yang lebih maju dan nyaman untuk ditinggali.

Penilaian K3 ini juga diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang selalu dinanti oleh warga, sehingga semangat gotong royong dan cinta lingkungan dapat terus tumbuh dan berkembang di Desa Bungur Raya.

Penutup

Melalui kegiatan penilaian kebersihan K3 ini, Desa Bungur Raya menunjukkan komitmennya dalam menyambut HUT RI ke-79 dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan. Semoga semangat ini dapat terus membara, membawa Desa Bungur Raya menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. Selamat menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79! Merdeka!

Kamis, 03 Agustus 2023

Selasa, 14 Maret 2023

Sosialisasi Pembayaran Pajak Mamin Secara Online Kepada Bendahara Desa

 

Sosialisasi Pembayaran Pajak Mamin Secara Online Kepada Bendahara Desa

Rabu, 05 Oktober 2022

ZOOM DESA BUNGUR RAYA KEGIATAN GEBER PANGAJI, UPAYA PENGENTASAN BUTA AKSARA QUR'AN DI KABUPATEN PANGANDARAN

 

Desa Bungur Raya- Kamis 06 Oktober 2022 telah dilaksanakan kegiatan ZOOM Meeting berlokasi di Kantor Kepala Desa Bungur Raya dengan undangan Para Guru Ngaji dan Ketua RT serta MUI Desa.


Bupati Pangandaran dalam pemaparannya menyampaikan latar belakang Indonesia Mengaji Chapter Pangandaran merupakan tindaklanjut dari upaya untuk mewujudkan visi 'Pangandaran Juara'.
"Kami menganalisa langkah-langkah lanjutan yang menjadi tanggungjawab dan amanah kami. Salahsatunya adalah misi Kabupaten Pangandaran yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan" jelas beliau.

Kolaborasi Indonesia Mengaji Chapter Pangandaran yang diwujudkan dengan nama Gerakan Pemberdayaan Pangandaran Mengaji (GEBER PANGAJI) merupakan program yang berupaya untuk mengentaskan buta aksara Qur'an, serta terdiri dari 2 program utama yaitu diperuntukkan bagi para siswa jenjang SD-SMA/K, dan bagi masyarakat umum.

Koordinator Gerakan Pemberdayaan Pangandaran Mengaji (GEBER PANGAJI) di tingkat Kecamatan adalah para Camat, di tingkat Desa yaitu para Kepala Desa dan para Kepala Sekolah yang menjadi koordinator pada masing-masing sekolahnya. 

Bupati Pangandaran menggerakkan para kepala desa agar menugaskan 1 orang relawan dan 1 orang koordinator survei Pangandaran Mengaji, selanjutnya para kepala sekolah harus menugaskan 1 orang guru untuk menjadi relawan Pangandaran Mengaji, yang dimana nantinya para relawan Pangandaran Mengaji akan diikutsertakan dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) yang bertujuan untuk melatih para relawan agar dapat menjalankan tugas dan bersama-sama mensukseskan Gerakan Pemberdayaan Pangandaran Mengaji (GEBER PANGAJI).

Ketua Program Tim Indonesia Mengaji Chapter Pangandaran K.H Mas'ud menyampaikan apresiasi kepada Bupati Pangandaran yang telah responsif pada Program Indonesia Mengaji.
"Baru 1 Kabupaten/Kota yang quick response terhadap Program Indonesia Mengaji. Dan yang luar biasa, profil dari Indonesia Mengaji lahir dari Pangandaran" tegas beliau.


Selasa, 04 Oktober 2022

Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (GERDAL OPT) untuk mengatasi Serangan Hama pada Tanaman Padi

 

Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (GERDAL OPT) di Desa Bungur Raya dalam rangka Pengendaiian Hama pada Tanaman Padi.


Senin, 03 Oktober 2022

REHAB DAN PEMBANGUNAN PAGAR POSYANDU NURI DUSUN KAROYA DESA BUNGUR RAYA

 

Rehab Posyandu Nuri Dusun Karoya RT 02 RW 01 Desa Bungur Raya tahun 2022

Pemerintah Desa Bungur Raya Realisasikan Rehab dan Pembangunan Pagar Posyandu Nuri di Dusu Karoya Yang Bersumber dari Dana Desa Tahap 2 Tahun Anggaran 2022

Nama Program                : Pemerintah Desa Bungur Raya

Bidang                             : Pelaksanaan Pembangunan Desa

Pengelola                        : Tim pengelola Kegiatan (TPK)

Sumber Dana                  : DD (Dana Desa)

Nilai Biaya                       : Rp. 40.000.000,-

Jangka Waktu Kalender  : 36 Hari Kerja

Volume                            : Rehab P: 29.8 M x L : 6.5 M x T : 3 M

                                          Pagar P : 35.8 M x L : 0.5 M x T : 1.5 M

Lokasi                              : Dusun Karoya

Kepala Desa                    : Halim

Sekretaris Desa               : Suparman, S.IP

Pelaksana Kegiatan         : Hasan, S.Pd

Kepala Dusun                  : Suhana

Ketua LPM                       : Iyam Sukanda 



Monitoring dan Evaluasi Anggaran Kegiatan Desa Bungur Raya Tahun 2022

 


Bungur Raya, 04 Oktober 2022, Tim Monev Kecamatan Langkaplancar melaksanakan Monitoring dan Evaluasi kegiatan pembangunan di desa untuk melihat secara langsung bukti dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Desa Bungur Raya Kecamatan Langkaplancar, kegiatan monitoring ini rutin dilaksanakan tiap semester kegiatan pembangunan, hal ini sesuai dengan amanat  Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengenai Pengendalian dan Evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006, disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Sesuai ketentuan pasal 31 Ayat (1), (2), (3), dan (4) peraturan bupati pangandaran nomor 10 tahun 2019 Tentang Tata Cara Pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Pangandaran tahun anggaran 2019. Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Tujuan Monitoring untuk mengamati/mengetahui  perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya/upaya pemecahannya.  

Selasa, 20 April 2021

SOSIALISASI PENDATAAN SDGs DESA TAHUN 2021


 

Pada hari ini Rabu, 21 April 2021 bertempat di Aula Kantor Desa Bungur Raya, Pemerintah Desa dengan BPD mengadakan Sosialisasi Pendataan SDGs Kepada seluruh unsur RT dan RW dengan menghadirkan Pendamping Desa sebagai Narasumbernya. Kegiatan ini dilaksanakan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat dengan pemeriksaan suhu tubuh dan mengunakan masker serta jaga jarak. 

Apa itu SDG's ?.

 Sustainable Development Goals atau yang disingkat (SDG's) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, hal ini guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Latarbelakang Desa mengadakaan sosialisasi ini adalah sesuai dari arahan Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 oktober 2019 yaitu:

  1. Dana Desa harus dirasakan seluruh warga desa, terutama golongan terbawah.
  2. Dampak pembangunan desa harus lebih dirasakan, melalui pambangunan desa yang lebih terfokus.

 berikut adalah dasar hukum tentang SDGs Desa:


Kontribusi Percepatan SDGs  Desa Terhadap Pencapaian Pembangunan Nasional Berkelanjutan

Aksi SDGs Desa berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan.

ASPEK KEWILAYAHAN

  • 91% wilayah Indonesia adalah wilayah desa (Kemendagri, 2019)
  • 11 Tujuan pembangunan Nasional Berkelanjutan berkaitan erat dengan kewilayahan desa
  • Aksi menuju tercapainya 12 SDGs Desa (7-18) berkontribusi 91% pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan (nomor 1-6)