Kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)

Posyandu yang melayani seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

PENGHARGAAN TINGKAT AKURASI PEMBAYARAN PAJAK TAHUN 2023

Desa Bungur Raya Mendapatkan Penghargaan Atas Akurasi Tertinggi Pembayaran Pajak Tahun 2023 dari KPP Pratama Ciamis

PEMBANGUNAN JALAN KAROYA - BANJARANYAR 2024

Pembangunan Jalan Karoya - Banjaranyar 2024

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Kamis, 26 Juni 2025

Desa Bungur Raya Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H dengan Khidmat dan Semangat Kebersamaan

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah menjadi momen yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali bagi warga Desa Bungur Raya, Kabupaten Pangandaran. Pada hari yang penuh berkah ini, seluruh elemen masyarakat desa berkumpul dalam rangka memperingati pergantian tahun Islam dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Acara yang digelar di Balai Desa Bungur Raya ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Kepala Desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Majelis Ulama Indonesia (MUI), para ustadz, Ketua DKM, hingga Ketua KPU Kabupaten Pangandaran.  

Semangat Kebersamaan dalam Menyambut 1 Muharram

Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Bungur Raya tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan masyarakat. Kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari tausiyah keagamaan, doa bersama, hingga refleksi diri menyambut tahun baru.  

Kepala Desa Bungur Raya, Bapak Halim, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memaknai pergantian tahun Hijriyah sebagai momentum untuk introspeksi diri dan meningkatkan amal kebajikan.  

"1 Muharram bukan sekadar peringatan pergantian tahun, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat," ujarnya di hadapan warga yang hadir.  


Beliau juga mengajak seluruh warga Desa Bungur Raya untuk menjadikan tahun baru ini sebagai awal yang baik dalam membangun desa yang lebih maju, religius, dan harmonis.  

Dukungan dari Seluruh Elemen Desa

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua BPD Bungur Raya, Bapak Karse Mubarok, beserta anggotanya. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar semangat Muharram dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga untuk lebih aktif dalam membangun desa.  

"Kami dari BPD sangat mendukung kegiatan seperti ini karena selain bernilai ibadah, juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat," ungkapnya.  


Sementara itu, Ketua MUI Desa Bungur Raya, Ustadz Edi Nurohman, memberikan tausiyah tentang makna hijrah dalam konteks kehidupan modern. Beliau menekankan bahwa hijrah bukan hanya berarti berpindah tempat, tetapi juga perubahan menuju kebaikan dalam segala aspek kehidupan.  


"Hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah mengajarkan kita tentang pentingnya perubahan untuk kemaslahatan umat. Mari kita jadikan tahun baru ini sebagai momentum untuk berhijrah dari kebiasaan buruk menuju kebaikan," pesannya.  

Para ketua DKM dari berbagai masjid di Desa Bungur Raya juga turut serta memeriahkan acara dengan mengkoordinasikan jamaahnya untuk hadir. Mereka sepakat bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan sebagai sarana edukasi dan penguatan akidah masyarakat.  

Kehadiran Tokoh Kabupaten: Ketua KPU Pangandaran

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan di tingkat desa, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Bapak Muhtadin, turut hadir dalam acara ini. Kehadiran beliau memberikan motivasi tersendiri bagi warga Desa Bungur Raya.  

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat dan pemerintah desa yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam membangun kebersamaan.  

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat karakter masyarakat yang religius dan berintegritas. KPU Kabupaten Pangandaran mendukung penuh upaya-upaya pembinaan mental spiritual seperti ini," ujarnya.  

Partisipasi Aktif Warga Desa Bungur Raya

Antusiasme warga Desa Bungur Raya dalam menyambut 1 Muharram 1447 H sangat terasa. Ratusan warga memadati Balai Desa sejak pagi hari untuk mengikuti rangkaian acara. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja juga turut serta, menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman terus ditanamkan sejak dini.  

Salah seorang warga, Ibu Siti, mengungkapkan kegembiraannya bisa berkumpul bersama tetangga dan tokoh masyarakat dalam acara yang penuh berkah ini.  

"Alhamdulillah, acaranya sangat bermanfaat. Selain dapat ilmu dari tausiyah, kita juga bisa silaturahmi dengan banyak orang. Semoga tahun ini membawa keberkahan untuk Desa Bungur Raya," katanya dengan penuh haru.  

Penutup: Doa Bersama dan Harapan untuk Tahun Baru

Acara puncak peringatan 1 Muharram di Desa Bungur Raya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Edi Nurohman. Doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan, kemakmuran, dan keberkahan desa, serta seluruh umat Muslim di dunia.  

Kepala Desa Bapak Halim kembali menegaskan komitmennya untuk terus memajukan Desa Bungur Raya melalui program-program yang berlandaskan nilai-nilai agama dan gotong royong.  

"Mari kita jadikan tahun baru Islam ini sebagai tonggak baru untuk membangun desa yang lebih baik, harmonis, dan penuh keberkahan," pungkasnya.  

Dengan penuh khidmat dan semangat baru, warga Desa Bungur Raya pun membubarkan diri, membawa harapan dan tekad untuk mengisi tahun 1447 H dengan amal shaleh dan kontribusi positif bagi kemajuan desa.  

Semoga Tahun Baru Islam 1447 H Membawa Kemajuan dan Keberkahan bagi Desa Bungur Raya!

Rabu, 11 Juni 2025

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN REVIEW RPJM DESA BUNGUR RAYA TAHUN ANGGARAN 2025

 

Bungur Raya, – Dalam rangka menyusun Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Bungur Raya Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Desa Bungur Raya mengadakan rapat pembentukan tim penyusun yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai elemen desa.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dari semula 6 tahun menjadi 8 tahun, sehingga diperlukan peninjauan ulang terhadap dokumen perencanaan pembangunan desa agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Susunan Peserta Rapat

Rapat pembentukan tim penyusun Review RPJM Desa Bungur Raya dihadiri oleh:

  1. Kepala Desa Bungur Raya: Bapak Halim

  2. Sekretaris Desa (Sekdes): Bapak Suparman

  3. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD): Bapak Karse Mubarok

  4. Seluruh Perangkat Desa

  5. Kepala Dusun:

    • Dusun Karoya: Bapak Suhana

    • Dusun Bungur: Bapak Iyam

    • Dusun Sukasirna: Bapak Muhammad Eris Iskandar

    • Dusun Karangpawitan: Ibu Evi Sulastri

  6. Ketua Karang Taruna Desa Bungur Raya: Bapak Daris Susanto

  7. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa: Ust. Edi Nurohman

     

Tujuan Pembentukan Tim Penyusun

Pembentukan tim ini bertujuan untuk:

  • Meninjau kembali RPJM Desa sebelumnya guna menyesuaikan dengan perubahan masa jabatan Kepala Desa.

  • Memastikan program pembangunan desa tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

  • Mengakomodir aspirasi seluruh elemen masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

  • Menyusun strategi pembangunan yang lebih matang dengan mempertimbangkan potensi, tantangan, dan peluang di Desa Bungur Raya.

Proses Penyusunan Review RPJM Desa

Kepala Desa Bapak Halim menyampaikan bahwa proses penyusunan akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui:

  • Musyawarah dusun untuk menampung aspirasi warga.

  • Koordinasi dengan BPD, Karang Taruna, dan MUI untuk memastikan program pembangunan sejalan dengan nilai sosial dan keagamaan.

  • Evaluasi program sebelumnya untuk menentukan prioritas pembangunan tahun 2025.

Sekretaris Desa Bapak Suparman menambahkan bahwa dokumen Review RPJM Desa nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025.

Penutup

Dengan terbentuknya tim penyusun ini, diharapkan proses review RPJM Desa Bungur Raya dapat berjalan lancar dan menghasilkan dokumen perencanaan yang akomodatif, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan sinergi antara pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, dan seluruh warga, pembangunan Desa Bungur Raya ke depan akan semakin maju dan sejahtera,” pungkas Bapak Halim menutup rapat.

Selasa, 22 April 2025

Kegiatan Asistensi Pelaporan SPT masa oleh KPP Pratama Ciamis pada aplikasi Coretax

KPP Pratama Ciamis Gelar Asistensi Pelaporan SPT Masa melalui Aplikasi Coretax di Desa Bangunkarya

Pangandaran, 17 April 2025 – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ciamis menyelenggarakan kegiatan asistensi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa bagi perangkat desa se-Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bangunkarya dan diikuti oleh 15 orang Kepala Urusan (Kaur) Keuangan dari seluruh desa di Kecamatan Langkaplancar, yang berjumlah 15 desa.  

Tujuan Kegiatan

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan perangkat desa dalam melaporkan SPT Masa secara mandiri melalui aplikasi Coretax. Dengan demikian, diharapkan seluruh desa dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan.  

Materi dan Pelaksanaan

Para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari tim KPP Pratama Ciamis mengenai:  

1. Pengenalan Aplikasi Coretax– Fitur-fitur utama dan cara penggunaannya.  

2. Proses Input Data dan Validasi – Langkah-langkah mengisi SPT Masa dengan benar.  

3. Pelaporan dan Tanda Terima Elektronik – Cara mengirim SPT dan menyimpan bukti lapor.  

4. Pemecahan Masalah – Solusi atas kendala yang sering dihadapi saat pelaporan.  

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, simulasi, serta praktik langsung oleh peserta didampingi petugas pajak.  

Antusiasme Peserta

Para Kaur Keuangan menyambut positif kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat membantu kami yang masih awam dalam pelaporan pajak elektronik. Dengan bimbingan langsung, kami jadi lebih percaya diri mengurus SPT desa," ujar salah satu peserta.  

Dampak bagi Desa

Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh desa di Kecamatan Langkaplancar dapat melaporkan SPT Masa secara tepat waktu, menghindari sanksi keterlambatan, serta meningkatkan kepatuhan pajak tingkat daerah.  

Komitmen KPP Pratama Ciamis

KPP Pratama Ciamis berencana mengadakan pendampingan serupa di wilayah lain sebagai bentuk dukungan terhadap kepatuhan pajak di tingkat desa. "Ini bagian dari edukasi dan fasilitasi kami agar wajib pajak, termasuk desa, semakin mandiri dalam memenuhi kewajiban perpajakannya," jelas perwakilan KPP.  

Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara otoritas pajak dan pemerintah desa dalam membangun kesadaran pajak yang baik demi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Rabu, 19 Maret 2025

Musyawarah untuk Mufakat di Dusun Karoya, Desa Bungur Raya: Wujud Kolaborasi Membangun Kesejahteraan Bersama

Dusun Karoya, Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong dan demokrasi melalui musyawarah untuk mufakat. Kegiatan yang digelar pada [tanggal pelaksanaan] ini dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Karoya dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan lembaga desa, RT/RW, hingga organisasi pemuda.  
Tujuan Musyawarah
Musyawarah ini diselenggarakan untuk membahas berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Dusun Karoya. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi:  
1. Pembangunan Infrastruktur Dusun, seperti perbaikan jalan, saluran air, dan fasilitas umum.  
2. Peningkatan Ekonomi Warga, melalui program pelatihan UMKM dan pemberdayaan kelompok tani.  
3. Penguatan Kelembagaan Desa, termasuk evaluasi kinerja RT/RW, LPM, Karang Taruna, dan organisasi lainnya.  
4. Penanganan Masalah Sosial, seperti stunting, kesehatan lingkungan, dan pendidikan.  
Proses Musyawarah yang Partisipatif
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua BPD Desa Bungur Raya, yang menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Beliau juga mengapresiasi semangat warga Dusun Karoya yang aktif memberikan masukan untuk kemajuan desa.  
Selanjutnya, Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa menyampaikan arahan terkait program pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan pendampingan kelompok rentan.  
Musyawarah berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari para Ketua RT/RW, LPM, Karang Taruna, PKK, dan perwakilan kelompok masyarakat. Setiap usulan ditampung dan dibahas secara demokratis hingga tercapai kesepakatan yang mengutamakan kepentingan bersama.  
Hasil Keputusan Musyawarah
Setelah melalui diskusi yang konstruktif, beberapa keputusan yang dihasilkan antara lain:  
- Prioritas perbaikan jalan dusun yang rusak untuk akses transportasi yang lebih lancar.  
- Pembentukan kelompok kerja (pokja) untuk mengawasi program pemberdayaan ekonomi.  
- Pelaksanaan kerja bakti rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan.  
- Peningkatan koordinasi dengan pemerintah desa dalam penyaluran bantuan sosial.  
Penutup
Musyawarah ini menjadi bukti bahwa semangat kegotongroyongan dan kebersamaan masih sangat kuat di Dusun Karoya. Dengan kolaborasi antar-lembaga dan dukungan penuh dari pemerintah desa, diharapkan seluruh program yang telah disepakati dapat terlaksana dengan baik, membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga.  
"Bersama kita bangun Desa Bungur Raya yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis!"

Sabtu, 25 Januari 2025

Jembatan Penghubung Ruas Jalan Bungur Raya - Bojong Rusak

Penutupan Akses Jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong Akibat Kerusakan

Pemerintah Desa Bungur Raya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, mengumumkan penutupan total akses kendaraan roda empat dan roda enam di Jalan Bungur Raya - Bojong. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada jembatan atau gorong-gorong di titik Dusun Sukasirna RT 008 RW 003 Desa Bungur Raya. Keputusan penutupan akses ini diambil demi menjaga keselamatan pengguna jalan serta mencegah potensi bahaya yang lebih besar akibat kondisi jembatan yang rusak.

Penyebab dan Kondisi Kerusakan

Kerusakan jembatan ini diduga terjadi akibat faktor konstruksi, tekanan kendaraan berat yang sering melintas, dan pengaruh cuaca ekstrem yang melanda beberapa waktu terakhir. Jembatan yang menjadi penghubung utama di ruas Jalan Bungur Raya - Bojong ini mengalami kerusakan pada bagian struktur utamanya, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan besar.

Meskipun kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas dengan hati-hati, akses kendaraan roda empat seperti mobil, truk, dan roda enam seperti kendaraan berat lainnya terpaksa dihentikan total. Langkah ini bertujuan untuk menghindari risiko amblesnya jembatan atau kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Upaya Pemerintah

Pemerintah daerah bersama perangkat desa dan pihak terkait saat ini tengah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan jembatan secepat mungkin. Langkah-langkah perbaikan melibatkan pengkajian kondisi struktur jembatan, pengadaan bahan material, serta pengerahan alat berat jika diperlukan.

Perbaikan Dimulai Sabtu, 25 Januari 2025

Kabar baik datang untuk masyarakat setempat. Pemerintah Desa Bungur Raya bersama dengan pihak terkait telah menjadwalkan perbaikan jembatan dimulai pada hari Sabtu, 25 Januari 2025. Perbaikan ini akan melibatkan tenaga ahli, alat berat, dan material yang telah dipersiapkan untuk memperbaiki struktur jembatan yang rusak. Dengan dimulainya perbaikan ini, diharapkan akses jalan dapat segera kembali normal sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.

Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari tergantung pada tingkat kerusakan dan kondisi cuaca selama pengerjaan berlangsung. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan selama proses ini.

Jalur Alternatif: Pasirgoong - Cikubang

Sebagai solusi sementara, pengguna jalan yang hendak menuju wilayah Bojong atau sekitarnya dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Pasirgoong - Cikubang. Jalur ini disarankan bagi kendaraan roda empat dan roda enam yang terhambat akibat penutupan ruas jalan utama.

Rute ini memang lebih panjang dibandingkan jalan utama, namun dinilai lebih aman dan dapat mengakomodasi kendaraan besar hingga perbaikan jembatan selesai dilakukan. Para pengguna jalan diimbau untuk bersabar dan mengikuti petunjuk yang telah dipasang di beberapa titik persimpangan menuju jalur alternatif ini.

Dampak Penutupan Jalan

Penutupan akses jalan ini tentu membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat. Jalur Bungur Raya - Bojong merupakan rute penting yang biasa digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti pengangkutan hasil pertanian, distribusi barang dagangan, serta mobilitas masyarakat setempat.

Bagi para pedagang dan petani, rute ini menjadi jalur utama untuk mengangkut hasil panen ke pasar atau lokasi distribusi. Penutupan jalan memaksa mereka untuk menempuh jalur alternatif yang lebih jauh, sehingga mempengaruhi biaya transportasi dan waktu tempuh.

Namun, langkah penutupan ini dinilai sebagai keputusan terbaik untuk mencegah risiko yang lebih besar, terutama potensi kecelakaan atau kerusakan kendaraan akibat kondisi jembatan yang tidak layak dilalui.

Imbauan kepada Masyarakat

Pemerintah Desa Bungur Raya mengimbau masyarakat untuk:

  1. Menggunakan jalur alternatif: Bagi kendaraan roda empat dan roda enam, disarankan untuk langsung mengambil jalur Pasirgoong - Cikubang tanpa mencoba melintas di area yang ditutup.
  2. Mengutamakan keselamatan: Pengendara roda dua yang masih diperbolehkan melintas diharap berhati-hati, terutama saat melewati area kerusakan.
  3. Mengikuti petunjuk: Ikuti rambu-rambu yang dipasang serta arahan petugas di lapangan untuk menghindari kebingungan atau tersesat.
  4. Sabar dan mendukung perbaikan: Diharapkan masyarakat dapat bersabar hingga proses perbaikan selesai dilakukan.

Penutup

Kerusakan jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong merupakan masalah yang harus segera ditangani agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. Dengan adanya jalur alternatif Pasirgoong - Cikubang, diharapkan dampak dari penutupan jalan ini dapat diminimalisasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat proses perbaikan demi memulihkan akses transportasi di wilayah tersebut.

Masyarakat juga diharapkan dapat tetap bersinergi dan mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama, sehingga langkah pencegahan seperti penutupan akses jalan ini perlu dipatuhi bersama.

Sabtu, 11 Januari 2025

Peringatan Hari Besar Islam: Memperingati Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW di Desa Bungur Raya

 

Di Aula Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, telah dilaksanakan acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dalam rangka memperingati Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemerintahan Desa beserta lembaga dan jajaran, serta masyarakat Desa Bungur Raya.

Acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Desa Bungur Raya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman spiritual. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bungur Raya menyampaikan pentingnya peringatan Isro Mi'roj sebagai pengingat akan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW yang membawa pesan penting tentang keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang menambah suasana religius. Ceramah utama disampaikan oleh seorang ulama setempat yang membahas hikmah dan makna dari peristiwa Isro Mi'roj. Ulama tersebut menekankan pentingnya menjaga shalat lima waktu sebagai salah satu perintah utama yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa tersebut.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya mendengarkan ceramah, para peserta juga turut menikmati hiburan islami berupa lantunan shalawat dan penampilan seni religi yang disuguhkan oleh kelompok pemuda Desa Bungur Raya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Desa Bungur Raya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat keislaman semakin tumbuh di tengah-tengah masyarakat.

Peringatan Isro Mi'roj ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Desa Bungur Raya menjaga tradisi keagamaan dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 08 Januari 2025

Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 Berdasarkan PMK no 108 Tahun 2024

Pada hari Kamis, 9 Januari 2025, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi di Balai Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Acara ini bertujuan untuk memberikan petunjuk operasional terkait fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bungur Raya, Bapak Halim, dengan Sekretaris Desa (Sekdes), Suparman, S.IP, sebagai pendamping utama dalam agenda tersebut. Turut hadir sebagai narasumber utama adalah Pendamping Desa, Bapak Idan.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Direktur BUMDes Mimbar Berkah, Bapak Suherli. Diskusi yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini menghasilkan beberapa poin penting terkait arah kebijakan dan prioritas dalam penggunaan Dana Desa tahun 2025, sesuai dengan amanat PMK 108/2024.

 Fokus Kebijakan Dana Desa Tahun 2025

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Bapak Idan, Pendamping Desa, PMK 108/2024 menegaskan tiga fokus utama dalam penggunaan Dana Desa untuk tahun 2025, yaitu:

1. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

   Dana Desa diarahkan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui berbagai intervensi, seperti pemberian bantuan langsung tunai (BLT), penyediaan sarana pendukung kegiatan ekonomi, serta program padat karya tunai (PKT). Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

   PMK ini juga menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan SDM, khususnya melalui program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peningkatan kapasitas warga desa. Prioritas diberikan kepada pendidikan anak usia dini (PAUD), pelatihan kerja bagi pemuda, dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan desa.

3. Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis Kearifan Lokal

   Penggunaan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas, dengan penekanan pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Proyek seperti pembangunan jalan desa, irigasi, dan fasilitas sanitasi yang mendukung produktivitas masyarakat menjadi perhatian utama.

Strategi Implementasi di Desa Bungur Raya

Dalam diskusi yang dipimpin oleh Kepala Desa Halim, beberapa strategi implementasi yang akan diterapkan di Desa Bungur Raya meliputi:

1. Pemutakhiran Data Kemiskinan

   Untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem, pemerintah desa akan melakukan pemutakhiran data warga miskin melalui musyawarah desa khusus (Musdesus). Hal ini memastikan bahwa alokasi bantuan dapat tepat sasaran.

2. Kemitraan dengan BUMDes Mimbar Berkah

   Dalam upaya meningkatkan ekonomi desa, BUMDes Mimbar Berkah yang dipimpin oleh Bapak Suherli akan diberdayakan untuk mengelola program-program ekonomi berbasis masyarakat, seperti pengembangan usaha mikro dan koperasi desa.

3. Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan Lembaga Desa

   Untuk mendukung pengembangan SDM, pelatihan dan pembinaan bagi perangkat desa dan lembaga desa seperti BPD akan menjadi agenda rutin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola Dana Desa secara transparan dan akuntabel.

Tantangan dan Solusi

Dalam sesi tanya jawab, beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program Dana Desa tahun 2025 juga diidentifikasi, di antaranya:

Keterbatasan Sumber Daya

  Pendamping Desa, Bapak Idan, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam program padat karya tunai untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia.

Pengelolaan Dana yang Transparan

  Direktur BUMDes, Bapak Suherli, mengusulkan penggunaan teknologi digital untuk memantau penggunaan Dana Desa secara real-time guna meningkatkan akuntabilitas.

Sinkronisasi dengan Kebijakan Kabupaten

  Sekretaris Desa Suparman, S.IP, menekankan pentingnya koordinasi yang erat dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten agar program-program desa selaras dengan kebijakan di tingkat yang lebih tinggi.

Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut

Rapat ini menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut, di antaranya:

1. Penjadwalan Musdesus untuk memutakhirkan data kemiskinan desa.

2. Pembentukan tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dana Desa.

3. Penguatan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.

4. Pelaksanaan pelatihan teknis bagi perangkat desa dan lembaga desa.

Kepala Desa Halim dalam penutupannya menegaskan komitmennya untuk mengelola Dana Desa dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Bungur Raya. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi ini, terutama narasumber dan perangkat desa yang aktif memberikan masukan konstruktif.

Dengan panduan dari PMK 108/2024, Desa Bungur Raya diharapkan mampu memaksimalkan potensi Dana Desa untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakatnya.

Download File Sosialisasi Permendes PDT 2 2024 

Selasa, 24 Desember 2024

Hari Libur Nasional Natal dan Tahun Baru 2025

Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran

Dalam rangka memperingati Hari Raya Natal dan Tahun Baru Masehi 2025, Pemerintah Desa Bungur Raya memberitahukan kepada seluruh masyarakat mengenai hari libur nasional yang akan berlangsung pada:

  • Hari Raya Natal:
    Tanggal 25 Desember 2024 (Rabu) dan 26 Desember 2024 (Kamis) sebagai cuti bersama.
  • Tahun Baru 2025:
    Tanggal 1 Januari 2025 (Rabu) sebagai hari libur nasional.

Hari libur ini ditetapkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang merayakan Hari Natal maupun Tahun Baru agar dapat menjalankan ibadah dan merayakan momen tersebut bersama keluarga dengan khidmat.

Himbauan Pemerintah Desa

  1. Meningkatkan Toleransi dan Kebersamaan
    Masyarakat Desa Bungur Raya diharapkan untuk tetap menjaga kerukunan dan menghormati perayaan umat Kristiani yang merayakan Natal. Kebersamaan antarwarga adalah nilai yang perlu terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Persiapan Menyambut Tahun Baru 2025
    Pada momen pergantian tahun, diharapkan masyarakat tetap memperhatikan aspek keamanan, lingkungan, dan ketertiban. Hindari penggunaan petasan yang berlebihan demi menghindari risiko kebakaran atau kecelakaan lainnya.

  3. Pemanfaatan Waktu Libur
    Libur panjang ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara produktif oleh masyarakat, baik untuk berkumpul bersama keluarga maupun untuk beristirahat dari aktivitas sehari-hari.

Pelayanan Administrasi Desa

Kantor Pemerintah Desa Bungur Raya akan kembali beroperasi seperti biasa pada tanggal 2 Januari 2025 (Kamis). Untuk keperluan mendesak selama libur, masyarakat dapat menghubungi kontak pelayanan darurat yang telah disediakan oleh pihak desa.

Penutup

Semoga Natal dan Tahun Baru 2025 membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Desa Bungur Raya. Tetap jaga persatuan, toleransi, dan semangat gotong royong demi kemajuan desa yang kita cintai bersama.

Salam hangat,
Pemerintah Desa Bungur Raya
Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran

Senin, 16 Desember 2024

Pembagian Insentif Guru Ngaji di Aula Desa Bungur Raya

    Pada hari ini di Aula Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, telah dilaksanakan kegiatan pembagian insentif untuk para guru ngaji. Acara ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah desa terhadap dedikasi para guru ngaji dalam mendidik generasi muda dengan ilmu agama.

Pelaksana kegiatan ini adalah Kasi Pelayanan, Bapak Tarsudin, yang memimpin jalannya acara dengan penuh tanggung jawab. Dalam sambutannya, Bapak Suparman, S.IP, selaku Sekretaris Desa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru ngaji yang telah berkontribusi dalam membangun akhlak dan moral masyarakat desa. Beliau juga menekankan pentingnya peran guru ngaji dalam menciptakan generasi yang beriman dan bertakwa.

Acara ini berjalan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dokumentasi kegiatan yang dilakukan oleh Pidin Saripudin, S.Kom. Dokumentasi ini bertujuan untuk mengabadikan momen penting sebagai bentuk transparansi dan bukti nyata dari program kerja pemerintah desa.

Pembagian insentif dilakukan dengan suasana penuh keakraban. Para guru ngaji yang hadir tampak antusias dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah desa. Mereka berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa mendatang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru ngaji semakin termotivasi dalam menjalankan tugas mulianya. Pemerintah Desa Bungur Raya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan di wilayahnya demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan religius.

Kamis, 12 Desember 2024

Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) dari Kecamatan Langkaplancar Kepada Desa Bungur Raya 2024

 


Pada Jumat 13 Desember 2024, Kecamatan Langkaplancar melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) ke Desa Bungur Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan pemerintahan desa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memberikan pembinaan kepada perangkat desa. Adapun aspek-aspek yang menjadi fokus dalam MONEV kali ini meliputi:

1. Pemeriksaan Fisik Pembangunan

Tim dari Kecamatan Langkaplancar melakukan pemeriksaan langsung terhadap pembangunan fisik yang telah dilaksanakan di Desa Bungur Raya. Proses ini meliputi pengecekan kualitas dan kuantitas hasil pembangunan, seperti jalan desa, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa pembangunan sesuai dengan rencana anggaran dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

2. Operasional Desa

Aspek operasional desa turut menjadi perhatian dalam MONEV ini. Pemeriksaan dilakukan terhadap kegiatan administratif dan tata kelola desa, termasuk pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan manajemen internal perangkat desa. Tim memastikan bahwa operasional desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

3. Aset Desa

Pemeriksaan aset desa menjadi salah satu agenda penting dalam MONEV. Tim mengevaluasi pengelolaan dan pemanfaatan aset desa, seperti tanah, bangunan, kendaraan, dan barang inventaris lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan aset desa tercatat dengan baik dan digunakan sesuai kebutuhan masyarakat.

4. Pembinaan Pemberdayaan

Pembinaan pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus dalam MONEV. Tim memberikan arahan dan masukan kepada desa terkait program-program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, dan program sosial lainnya. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bungur Raya.

5. Bagian Keuangan

Tim MONEV memeriksa pengelolaan keuangan desa, termasuk anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam penggunaan dana desa. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan anggaran.

Kehadiran dalam Kegiatan MONEV

Kegiatan MONEV ini dihadiri oleh beberapa pihak penting, di antaranya:

  • Pendamping Desa: Pak Idan dan rekan-rekan yang memberikan pendampingan teknis dan arahan kepada perangkat desa.

  • Sekretaris Kecamatan (Sekmat): Perwakilan dari Kecamatan Langkaplancar beserta tim yang memimpin kegiatan MONEV.

  • Ketua BPD Desa Bungur Raya: Pak Karse Mubarok yang berperan dalam pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah desa.

  • Direktur BUMDes Desa Bungur Raya: Pak Suherli yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan usaha desa.

  • Kepala Desa Bungur Raya: Pak Halim yang menjadi tuan rumah sekaligus pihak yang dievaluasi dalam kegiatan ini.

Kesimpulan

MONEV ini merupakan langkah penting untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan kualitas pelayanan di Desa Bungur Raya. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah kecamatan, desa, dan pendamping, diharapkan Desa Bungur Raya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakatnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan yang efektif untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat program-program pembangunan desa.

Minggu, 08 Desember 2024

Rapat Penyusunan Peraturan Desa Tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan, Keindahan) di Desa Bungur Raya

 

Bungur Raya, Langkaplancar – Pada hari ini, Desa Bungur Raya menggelar rapat penyusunan Peraturan Desa (Perdes) yang bertemakan K3 (Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan). Rapat ini berlangsung di Balai Desa Bungur Raya dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan dari Masyarakat ( RT dan RW).

Latar Belakang

Rapat ini diadakan untuk menanggapi kebutuhan akan peraturan yang lebih terarah dalam menciptakan lingkungan desa yang tertib, bersih, dan indah. Desa Bungur Raya, yang terletak di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang baik.

Kepala Desa Bungur Raya, Bapak HALIM, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Peraturan Desa tentang K3 ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan lingkungan.

  2. Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk seluruh warga desa.

  3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga dan mengelola fasilitas umum secara bersama-sama.

Proses Penyusunan

Penyusunan Perdes ini melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu:

  1. Diskusi Kelompok Setiap kelompok yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa membahas berbagai isu terkait K3. Hasil diskusi ini menjadi masukan awal untuk draf Perdes.

  2. Pemaparan Masukan Perwakilan dari setiap kelompok memaparkan hasil diskusi mereka dalam forum besar. Beberapa isu utama yang diangkat adalah pengelolaan sampah, penataan ruang publik, dan pengawasan terhadap perilaku masyarakat yang mengganggu ketertiban umum.

  3. Penyusunan Draf Perdes Tim khusus yang dibentuk oleh pemerintah desa merumuskan draf Perdes berdasarkan masukan dari diskusi kelompok.

  4. Sosialisasi Awal Draf yang sudah disusun akan disosialisasikan kepada seluruh warga desa untuk mendapatkan umpan balik sebelum disahkan.

Isi Utama Perdes K3

Beberapa poin penting yang direncanakan masuk dalam Perdes K3 antara lain:

  • Ketertiban: Larangan membuat keributan di tempat umum dan penegakan aturan bagi pelanggar.

  • Kebersihan: Kewajiban memilah sampah di setiap rumah tangga serta sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan.

  • Keindahan: Penataan ruang hijau di lingkungan desa dan pelestarian fasilitas umum seperti taman dan jalan desa.

Rapat ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Ketua BPD Desa Bungur Raya, Bpk Karse Mubarok, menyatakan, “Kami siap mendukung penuh Perdes ini karena akan membawa dampak positif bagi seluruh warga desa.”

Selain itu, pemerintah desa juga membuka ruang dialog bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan tambahan. Dengan demikian, Perdes ini diharapkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga.

Penutup

Rapat ini menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan Desa Bungur Raya sebagai desa yang tertib, bersih, dan indah. Kepala Desa Bpk HALIM menutup acara dengan pesan, “Perdes K3 bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga dan menjalankan aturan ini demi kebaikan bersama.”

Dengan semangat gotong royong, Desa Bungur Raya siap menjadi contoh dalam penerapan K3 di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Kamis, 05 September 2024

Konten Bilboard Banprov 2024


 



Senin, 02 September 2024

Pengukuran dan Peninjauan Lokasi Pembangunan Sesuai Usulan dari Masing-Masing Dusun di Desa Bungur Raya Untuk RKPDes 2025

 

**Pengukuran dan Peninjauan Lokasi Pembangunan Sesuai Usulan dari Masing-Masing Dusun di Desa Bungur Raya**

Pada hari Selasa, 3 September 2024, Desa Bungur Raya melaksanakan kegiatan penting dalam rangka pengukuran dan peninjauan lokasi pembangunan berdasarkan usulan dari masing-masing dusun. Kegiatan ini diadakan untuk memastikan bahwa setiap usulan yang diajukan oleh warga dapat direalisasikan sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Desa Bungur Raya terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Karoya, Dusun Bungur, Dusun Sukasirna, dan Dusun Karangpawitan. Masing-masing dusun memiliki kebutuhan pembangunan yang berbeda, namun sebagian besar lokasi yang diusulkan memfokuskan pada perbaikan infrastruktur seperti jalan, pembangunan balai pertemuan, bendungan, dan irigasi.

**Dusun Karoya**, yang dipimpin oleh Kepala Dusun Bapak Suhana, mengajukan beberapa proyek infrastruktur. Usulan tersebut meliputi perbaikan jalan desa yang sudah lama mengalami kerusakan serta pembangunan bendungan kecil untuk pengendalian banjir dan irigasi pertanian.

**Dusun Bungur**, di bawah kepemimpinan Bapak Iyam, menitikberatkan pada pembangunan balai pertemuan desa serta perbaikan jalan utama yang menghubungkan dusun tersebut dengan dusun-dusun lain. Selain itu, Dusun Bungur juga mengajukan usulan pembuatan saluran irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

**Dusun Sukasirna**, dengan Kepala Dusun Bapak Oman, mengusulkan beberapa proyek yang berfokus pada pengembangan infrastruktur pertanian, termasuk perbaikan jalan menuju area persawahan dan pembangunan saluran irigasi tambahan. Selain itu, mereka juga mengusulkan pembangunan bendungan kecil untuk menampung air selama musim kemarau.

**Dusun Karangpawitan**, yang dipimpin oleh Ibu Evi, juga memiliki usulan serupa. Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama, mengingat kondisi jalan yang saat ini tidak memadai. Selain itu, mereka mengusulkan pembangunan balai pertemuan sebagai tempat untuk kegiatan sosial dan budaya masyarakat.

Kegiatan pengukuran dan peninjauan lokasi ini melibatkan seluruh perangkat desa, Lembaga BPD (Badan Permusyawaratan Desa), serta masyarakat dari masing-masing dusun. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat, diharapkan setiap proyek pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan prioritas dan kebutuhan yang telah disepakati bersama.

Proses ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa Bungur Raya untuk mendengarkan aspirasi warga dan merealisasikan pembangunan yang adil dan merata di seluruh desa. Hasil dari pengukuran dan peninjauan ini akan menjadi dasar bagi perencanaan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bungur Raya.

Minggu, 01 September 2024

RAKOR INTERNAL "RAPAT KOORDINASI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA" DALAM MEMPERSIAPKAN PENGUKURAN LOKASI PEMBANGUNAN UNTUK BAHAN RKPDes 2025

Pada hari ini, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Internal (Rakor Internal) yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan perangkat desa dalam rangka mempersiapkan pengukuran lokasi pembangunan untuk Bahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses perencanaan pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.


Tujuan Rapat Koordinasi

Rakor ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:


Menyamakan Persepsi: Memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh perangkat desa mengenai pentingnya pengukuran lokasi pembangunan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan prioritas desa.

Penentuan Lokasi: Menentukan lokasi-lokasi prioritas yang akan diukur untuk pembangunan pada tahun 2025, dengan mempertimbangkan aspek strategis dan manfaat bagi masyarakat.

Pemetaan Sumber Daya: Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia di desa, termasuk lahan dan potensi lainnya, yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan.

Konsolidasi Data: Mengumpulkan dan memverifikasi data yang diperlukan untuk pengukuran dan perencanaan, sehingga dapat menjadi dasar yang valid dalam penyusunan RKPDes 2025.

Proses Pelaksanaan Rakor

Rakor ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa yang menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam mempersiapkan pembangunan desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan aktif dari masyarakat dalam proses ini, guna memastikan pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.


Selanjutnya, setiap perangkat desa memaparkan potensi dan permasalahan di wilayah masing-masing yang memerlukan perhatian dalam perencanaan pembangunan. Diskusi ini berlangsung interaktif, dengan masukan dari berbagai pihak yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait lokasi pengukuran.


Setelah sesi diskusi, dilakukan penyusunan rencana kerja untuk kegiatan pengukuran lokasi. Rencana ini mencakup jadwal pelaksanaan, penentuan tim pelaksana, serta pembagian tugas yang jelas bagi setiap perangkat desa yang terlibat. Tujuannya adalah agar proses pengukuran dapat dilaksanakan secara efisien dan tepat waktu, sehingga tidak menghambat proses penyusunan RKPDes.


Hasil yang Diharapkan

Dengan adanya Rakor Internal ini, diharapkan seluruh perangkat desa memiliki pemahaman yang jelas dan komitmen bersama untuk melaksanakan pengukuran lokasi pembangunan dengan tepat. Hasil pengukuran ini akan menjadi salah satu bahan penting dalam penyusunan RKPDes 2025, yang nantinya akan diajukan kepada pihak terkait untuk mendapatkan persetujuan.


Penyusunan RKPDes yang matang dan didasarkan pada data yang akurat sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan di desa berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, Rakor Internal ini menjadi langkah awal yang krusial dalam rangka mencapai tujuan tersebut.


Penutup

Rakor Internal "Rapat Koordinasi Kepala Desa dan Perangkat Desa" ini menegaskan kembali komitmen pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan persiapan yang matang, diharapkan RKPDes 2025 akan menjadi panduan yang efektif dalam mengarahkan pembangunan desa menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Selasa, 27 Agustus 2024

Musyawarah Desa Bungur Raya dalam Tahapan Pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025


 

    Pada tanggal 28 Agustus 2024, Aula Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran menjadi saksi pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun 2025. Musdes ini merupakan momen penting bagi warga Desa Bungur Raya untuk menyampaikan aspirasi dan masukan dalam perencanaan pembangunan desa di tahun mendatang.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pendamping Desa, Bapak Idan, yang berperan penting dalam memfasilitasi jalannya musyawarah. Selain itu, hadir pula semua lembaga desa, mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), hingga organisasi kepemudaan dan keagamaan. Tidak ketinggalan, tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial di Desa Bungur Raya juga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam musyawarah ini.

Musdes dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Bungur Raya yang menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam merumuskan RKPDes. Ia menggarisbawahi bahwa RKPDes merupakan dokumen yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan desa selama satu tahun ke depan, sehingga harus disusun secara matang dan berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat.

Selanjutnya, Bapak Idan, sebagai Pendamping Desa, memberikan pemaparan mengenai prinsip-prinsip penyusunan RKPDes yang partisipatif dan inklusif. Ia juga menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari pengumpulan data dan aspirasi warga, penyusunan draft, hingga penetapan RKPDes oleh Kepala Desa bersama BPD.

Dalam sesi diskusi, perwakilan dari berbagai lembaga desa dan tokoh masyarakat memberikan masukan yang sangat berharga. Beberapa isu prioritas yang muncul antara lain perbaikan infrastruktur jalan desa, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan potensi wisata lokal yang dianggap memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian desa.

Kesepakatan yang tercapai dalam musyawarah ini akan menjadi dasar penyusunan draft RKPDes 2025 yang akan dibahas lebih lanjut dalam forum-forum lanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, masyarakat Desa Bungur Raya berharap bahwa RKPDes 2025 akan membawa perubahan positif bagi seluruh warga desa.

Musdes ini ditutup dengan doa bersama, mengharapkan agar segala rencana yang telah dibahas dapat diwujudkan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan Desa Bungur Raya.