Kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)

Posyandu yang melayani seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

PENGHARGAAN TINGKAT AKURASI PEMBAYARAN PAJAK TAHUN 2023

Desa Bungur Raya Mendapatkan Penghargaan Atas Akurasi Tertinggi Pembayaran Pajak Tahun 2023 dari KPP Pratama Ciamis

PEMBANGUNAN JALAN KAROYA - BANJARANYAR 2024

Pembangunan Jalan Karoya - Banjaranyar 2024

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Sabtu, 25 Januari 2025

Jembatan Penghubung Ruas Jalan Bungur Raya - Bojong Rusak

Penutupan Akses Jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong Akibat Kerusakan

Pemerintah Desa Bungur Raya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, mengumumkan penutupan total akses kendaraan roda empat dan roda enam di Jalan Bungur Raya - Bojong. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada jembatan atau gorong-gorong di titik Dusun Sukasirna RT 008 RW 003 Desa Bungur Raya. Keputusan penutupan akses ini diambil demi menjaga keselamatan pengguna jalan serta mencegah potensi bahaya yang lebih besar akibat kondisi jembatan yang rusak.

Penyebab dan Kondisi Kerusakan

Kerusakan jembatan ini diduga terjadi akibat faktor konstruksi, tekanan kendaraan berat yang sering melintas, dan pengaruh cuaca ekstrem yang melanda beberapa waktu terakhir. Jembatan yang menjadi penghubung utama di ruas Jalan Bungur Raya - Bojong ini mengalami kerusakan pada bagian struktur utamanya, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan besar.

Meskipun kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas dengan hati-hati, akses kendaraan roda empat seperti mobil, truk, dan roda enam seperti kendaraan berat lainnya terpaksa dihentikan total. Langkah ini bertujuan untuk menghindari risiko amblesnya jembatan atau kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Upaya Pemerintah

Pemerintah daerah bersama perangkat desa dan pihak terkait saat ini tengah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan jembatan secepat mungkin. Langkah-langkah perbaikan melibatkan pengkajian kondisi struktur jembatan, pengadaan bahan material, serta pengerahan alat berat jika diperlukan.

Perbaikan Dimulai Sabtu, 25 Januari 2025

Kabar baik datang untuk masyarakat setempat. Pemerintah Desa Bungur Raya bersama dengan pihak terkait telah menjadwalkan perbaikan jembatan dimulai pada hari Sabtu, 25 Januari 2025. Perbaikan ini akan melibatkan tenaga ahli, alat berat, dan material yang telah dipersiapkan untuk memperbaiki struktur jembatan yang rusak. Dengan dimulainya perbaikan ini, diharapkan akses jalan dapat segera kembali normal sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.

Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari tergantung pada tingkat kerusakan dan kondisi cuaca selama pengerjaan berlangsung. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan selama proses ini.

Jalur Alternatif: Pasirgoong - Cikubang

Sebagai solusi sementara, pengguna jalan yang hendak menuju wilayah Bojong atau sekitarnya dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Pasirgoong - Cikubang. Jalur ini disarankan bagi kendaraan roda empat dan roda enam yang terhambat akibat penutupan ruas jalan utama.

Rute ini memang lebih panjang dibandingkan jalan utama, namun dinilai lebih aman dan dapat mengakomodasi kendaraan besar hingga perbaikan jembatan selesai dilakukan. Para pengguna jalan diimbau untuk bersabar dan mengikuti petunjuk yang telah dipasang di beberapa titik persimpangan menuju jalur alternatif ini.

Dampak Penutupan Jalan

Penutupan akses jalan ini tentu membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat. Jalur Bungur Raya - Bojong merupakan rute penting yang biasa digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti pengangkutan hasil pertanian, distribusi barang dagangan, serta mobilitas masyarakat setempat.

Bagi para pedagang dan petani, rute ini menjadi jalur utama untuk mengangkut hasil panen ke pasar atau lokasi distribusi. Penutupan jalan memaksa mereka untuk menempuh jalur alternatif yang lebih jauh, sehingga mempengaruhi biaya transportasi dan waktu tempuh.

Namun, langkah penutupan ini dinilai sebagai keputusan terbaik untuk mencegah risiko yang lebih besar, terutama potensi kecelakaan atau kerusakan kendaraan akibat kondisi jembatan yang tidak layak dilalui.

Imbauan kepada Masyarakat

Pemerintah Desa Bungur Raya mengimbau masyarakat untuk:

  1. Menggunakan jalur alternatif: Bagi kendaraan roda empat dan roda enam, disarankan untuk langsung mengambil jalur Pasirgoong - Cikubang tanpa mencoba melintas di area yang ditutup.
  2. Mengutamakan keselamatan: Pengendara roda dua yang masih diperbolehkan melintas diharap berhati-hati, terutama saat melewati area kerusakan.
  3. Mengikuti petunjuk: Ikuti rambu-rambu yang dipasang serta arahan petugas di lapangan untuk menghindari kebingungan atau tersesat.
  4. Sabar dan mendukung perbaikan: Diharapkan masyarakat dapat bersabar hingga proses perbaikan selesai dilakukan.

Penutup

Kerusakan jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong merupakan masalah yang harus segera ditangani agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. Dengan adanya jalur alternatif Pasirgoong - Cikubang, diharapkan dampak dari penutupan jalan ini dapat diminimalisasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat proses perbaikan demi memulihkan akses transportasi di wilayah tersebut.

Masyarakat juga diharapkan dapat tetap bersinergi dan mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama, sehingga langkah pencegahan seperti penutupan akses jalan ini perlu dipatuhi bersama.

Sabtu, 11 Januari 2025

Peringatan Hari Besar Islam: Memperingati Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW di Desa Bungur Raya

 

Di Aula Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, telah dilaksanakan acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dalam rangka memperingati Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemerintahan Desa beserta lembaga dan jajaran, serta masyarakat Desa Bungur Raya.

Acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Desa Bungur Raya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman spiritual. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bungur Raya menyampaikan pentingnya peringatan Isro Mi'roj sebagai pengingat akan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW yang membawa pesan penting tentang keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang menambah suasana religius. Ceramah utama disampaikan oleh seorang ulama setempat yang membahas hikmah dan makna dari peristiwa Isro Mi'roj. Ulama tersebut menekankan pentingnya menjaga shalat lima waktu sebagai salah satu perintah utama yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa tersebut.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya mendengarkan ceramah, para peserta juga turut menikmati hiburan islami berupa lantunan shalawat dan penampilan seni religi yang disuguhkan oleh kelompok pemuda Desa Bungur Raya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Desa Bungur Raya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat keislaman semakin tumbuh di tengah-tengah masyarakat.

Peringatan Isro Mi'roj ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Desa Bungur Raya menjaga tradisi keagamaan dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 08 Januari 2025

Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 Berdasarkan PMK no 108 Tahun 2024

Pada hari Kamis, 9 Januari 2025, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi di Balai Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Acara ini bertujuan untuk memberikan petunjuk operasional terkait fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bungur Raya, Bapak Halim, dengan Sekretaris Desa (Sekdes), Suparman, S.IP, sebagai pendamping utama dalam agenda tersebut. Turut hadir sebagai narasumber utama adalah Pendamping Desa, Bapak Idan.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Direktur BUMDes Mimbar Berkah, Bapak Suherli. Diskusi yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini menghasilkan beberapa poin penting terkait arah kebijakan dan prioritas dalam penggunaan Dana Desa tahun 2025, sesuai dengan amanat PMK 108/2024.

 Fokus Kebijakan Dana Desa Tahun 2025

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Bapak Idan, Pendamping Desa, PMK 108/2024 menegaskan tiga fokus utama dalam penggunaan Dana Desa untuk tahun 2025, yaitu:

1. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

   Dana Desa diarahkan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui berbagai intervensi, seperti pemberian bantuan langsung tunai (BLT), penyediaan sarana pendukung kegiatan ekonomi, serta program padat karya tunai (PKT). Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

   PMK ini juga menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan SDM, khususnya melalui program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peningkatan kapasitas warga desa. Prioritas diberikan kepada pendidikan anak usia dini (PAUD), pelatihan kerja bagi pemuda, dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan desa.

3. Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis Kearifan Lokal

   Penggunaan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas, dengan penekanan pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Proyek seperti pembangunan jalan desa, irigasi, dan fasilitas sanitasi yang mendukung produktivitas masyarakat menjadi perhatian utama.

Strategi Implementasi di Desa Bungur Raya

Dalam diskusi yang dipimpin oleh Kepala Desa Halim, beberapa strategi implementasi yang akan diterapkan di Desa Bungur Raya meliputi:

1. Pemutakhiran Data Kemiskinan

   Untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem, pemerintah desa akan melakukan pemutakhiran data warga miskin melalui musyawarah desa khusus (Musdesus). Hal ini memastikan bahwa alokasi bantuan dapat tepat sasaran.

2. Kemitraan dengan BUMDes Mimbar Berkah

   Dalam upaya meningkatkan ekonomi desa, BUMDes Mimbar Berkah yang dipimpin oleh Bapak Suherli akan diberdayakan untuk mengelola program-program ekonomi berbasis masyarakat, seperti pengembangan usaha mikro dan koperasi desa.

3. Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan Lembaga Desa

   Untuk mendukung pengembangan SDM, pelatihan dan pembinaan bagi perangkat desa dan lembaga desa seperti BPD akan menjadi agenda rutin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola Dana Desa secara transparan dan akuntabel.

Tantangan dan Solusi

Dalam sesi tanya jawab, beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program Dana Desa tahun 2025 juga diidentifikasi, di antaranya:

Keterbatasan Sumber Daya

  Pendamping Desa, Bapak Idan, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam program padat karya tunai untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia.

Pengelolaan Dana yang Transparan

  Direktur BUMDes, Bapak Suherli, mengusulkan penggunaan teknologi digital untuk memantau penggunaan Dana Desa secara real-time guna meningkatkan akuntabilitas.

Sinkronisasi dengan Kebijakan Kabupaten

  Sekretaris Desa Suparman, S.IP, menekankan pentingnya koordinasi yang erat dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten agar program-program desa selaras dengan kebijakan di tingkat yang lebih tinggi.

Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut

Rapat ini menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut, di antaranya:

1. Penjadwalan Musdesus untuk memutakhirkan data kemiskinan desa.

2. Pembentukan tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dana Desa.

3. Penguatan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.

4. Pelaksanaan pelatihan teknis bagi perangkat desa dan lembaga desa.

Kepala Desa Halim dalam penutupannya menegaskan komitmennya untuk mengelola Dana Desa dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Bungur Raya. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi ini, terutama narasumber dan perangkat desa yang aktif memberikan masukan konstruktif.

Dengan panduan dari PMK 108/2024, Desa Bungur Raya diharapkan mampu memaksimalkan potensi Dana Desa untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakatnya.

Download File Sosialisasi Permendes PDT 2 2024